Pengantar MikroTik

Mikrotik diambil dari bahasa Latvian yaitu Mikrotikls yang berarti Network kecil. Mikrotik digagas pembuatannya pada tahun 1996 oleh dua orang bernama John dan Arnis. Kedua orang ini berasal dari Negara Moldova tepatnya kota Riga, sebuah negara pecahan Uni Soviet, dengan tujuan besarnya “Routing the World”.MikroTikls SIA, yang dikenal secara internasional sebagai MikroTik, adalah sebuah produsen Latvia peralatan jaringan komputer. Produsen yang menjual produk nirkabel dan router.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1996, dengan maksud untuk menjual di pasar teknologi nirkabel berkembang[1].

Kenapa harus MikroTik?
Ada alasana kenapa untuk router memilih MikroTik selain membuat Jaringan Komputer lebih mudah dan hemat yaitu :

  • Mudah diimplementasikan
  • Mudah dikonfigurasi
  • Mudah diintegrasikan

Jenis MikroTik
MikroTik memiliki dua jenis yaitu MikroTik RouterOS dan MikroTik RouterBoard.

MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hotspot.

MikroTik RouterOS ini Software Router untuk PC (x86, AMD, dll) yang menjadikan PC biasa memiliki fungsi router yang lengkap. Diinstall sebagai Operating System yang tidak membutuhkan operating system lainnya.

Mikrotik RouterBoard adalah sebuah routerboard seperti sebuah pesonal computer (PC) mini yang terintegrasi karena dalam satu board tertanam prosesor, ram, rom, dan memori flash.

RouterBoard menggunakan RouterOS (MikroTikOS) yang ditanamkan padanya dan berfungsi sebagai router jaringan, bandwidth management, proxy server, dhcp, dns server dan hotspot server.

Berikut fitur dari MikroTik [2]
1. Penanganan Protokol TCP/IP, diantarnya :

  • Firewall dan NAT
  • Data Rate Management
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • IPsec
  • Caching DNS client
  • Universal Client
  • UPnP
  • Monitoring/Accounting
  • M3P
  • Tools
  • Routing – Static routing
  • Hotspot
  • Simple tunnels
  • Web proxy
  • DHCP
  • VRRP
  • NTP
  • SNMP
  • MNDP
  • Aneka Ragam

2. Layer 2 konektivitas

  • Wireless
  • Bridge
  • Virtual LAN
  • Synchronous
  • Asynchronous
  • ISDN
  • SDSL

Referensi :
[1] https://en.wikipedia.org/wiki/MikroTik
[2] http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=1

Download artikel ini : Pengantar MikroTik

You may also like...

Leave a Reply